Pioglitazone

Penggunaan Pioglitazone

Pioglitazone umumnya digunakan dalam pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2.

Bagaimana Cara Kerja Pioglitazone

Pioglitazone adalah agonis reseptor-alfa yang diaktifkan oleh proliferator peroksisom (PPAR-alfa). Obat ini mengaktifkan reseptor ini dan meningkatkan produksi produk yang terlibat dalam metabolisme lipid dan glukosa. Ini juga meningkatkan respons insulin pada sel target.

Efek Samping dari Pioglitazone

Penambahan berat badan, Sinusitis, Edema, Infeksi Saluran Pernafasan Atas, Gangguan penglihatan, Tes Fungsi Hati Tidak Normal

Peringatan

Ginjal Aman Jika Diresepkan

Tidak diperlukan penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan ginjal.

Alkohol Tidak Disarankan

Tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol dengan obat ini karena alkohol dapat memengaruhi kadar glukosa darah.

Kehamilan Tidak Aman

Data terbatas tersedia tentang keamanan Pioglitazone pada kehamilan manusia. Studi pada hewan menunjukkan pembatasan pertumbuhan janin dengan pemberian obat ini. Oleh karena itu, Pioglitazone tidak dianjurkan untuk digunakan pada kehamilan kecuali jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Mengemudi Secara Umum Aman

Pioglitazone tidak terbukti menyebabkan gangguan pada kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Namun, karena dapat menyebabkan gangguan penglihatan, pasien yang mengalami efek samping ini harus berhati-hati dan hanya mengemudi ketika merasa sehat.

Hati Data Terbatas

Pioglitazone tidak boleh digunakan pada pasien dengan gangguan hati.

Laktasi Data Terbatas

Penelitian telah menunjukkan bahwa Pioglitazone diekskresikan dalam ASI tikus menyusui. Namun, tidak ada data yang tersedia tentang ASI. Oleh karena itu, obat ini tidak dianjurkan pada ibu menyusui.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).