Propafenone

Penggunaan Propafenone

Propafenone umumnya digunakan untuk mengobati Aritmia

Bagaimana Cara Kerja Propafenone

Propafenone bekerja dengan mengubah asupan ion natrium yang cepat sehingga menyebabkan memperpanjang konduksi dan refraktori konduktivitas listrik otot jantung. Hal ini memperlambat konduksi saraf yang tidak menentu pada aritmia.

Efek Samping dari Propafenone

Pusing, Sakit kepala, Gangguan penglihatan, Vertigo, Mulut kering, Mual, Muntah, Ruam kulit, Perubahan rasa

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Penyesuaian dosis mungkin diperlukan pada pasien dengan gangguan ginjal.

Alkohol Tidak Disarankan

Tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol saat mengonsumsi Propafenone karena efek samping depresan jantung terhadap detak jantung.

Kehamilan Tidak Aman

Terdapat penelitian yang sangat terbatas dan terkontrol dengan baik mengenai efek pada kehamilan manusia. Diketahui dapat melintasi plasenta dan dengan demikian Propafenone harus digunakan ketika manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Mengemudi Tidak Disarankan

Tidak disarankan untuk mengemudi setelah pengobatan Propafenone karena potensi efek sampingnya seperti pusing dan sakit kepala yang dapat memengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi dan mengemudi.

Hati Data Terbatas

Penyesuaian dosis mungkin diperlukan untuk pasien dengan gangguan hati karena Propafenone dimetabolisme secara ekstensif oleh hati.

Laktasi Data Terbatas

Data yang terbatas menunjukkan bahwa Propafenone dapat diekskresikan ke dalam ASI dan oleh karena itu tidak disarankan untuk digunakan selama menyusui kecuali jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).