Prucalopride
Penggunaan Prucalopride
Prucalopride biasanya digunakan untuk mengatasi konstipasi idiopatik kronis.
Bagaimana Cara Kerja Prucalopride
Prucalopride memberikan efeknya dengan mengikat reseptor 5-HT4 selektif, merangsang sekresi usus, refleks peristaltik, dan motilitas gastrointestinal.
Efek Samping dari Prucalopride
Sakit kepala, Pusing, Kelelahan, Mual dan muntah, Diare, Sakit perut, Dispepsia, Perut kembung, Nafsu makan berkurang
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Prucalopride harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal berat. Penyesuaian dosis Prucalopride mungkin diperlukan untuk pasien dengan klirens kreatinin kurang dari 30 mL/menit. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Alkohol Aman
Prucalopride tidak berpengaruh pada metabolisme alkohol.
Kehamilan Data Terbatas
Prucalopride tidak direkomendasikan untuk penggunaan wanita dalam usia reproduksi yang melakukan hubungan seksual tanpa kondom.
Mengemudi Tidak Disarankan
Jangan mengemudi kecuali Anda merasa sehat. Prucalopride dapat menyebabkan efek samping seperti pusing atau kelelahan, yang semuanya dapat memengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi dan mengemudi.
Hati Data Terbatas
Anda dapat memulai Prucalopride dengan 1 mg sekali sehari untuk pasien dengan gangguan hati berat (Child-Pugh kelas C) dan dapat ditingkatkan menjadi 2 mg jika ditoleransi dengan Prucalopride. Namun, untuk pasien dengan penyakit hati ringan hingga sedang, tidak diperlukan penyesuaian dosis.
Laktasi Data Terbatas
Prucalopride diekskresikan ke dalam ASI dan aman digunakan selama menyusui dengan dosis terapeutik. Data terbatas pada manusia menunjukkan bahwa Prucalopride tidak menimbulkan risiko yang signifikan pada bayi. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk memastikannya.