Raloxifene

Penggunaan Raloxifene

Raloxifene biasa digunakan untuk mengobati Osteoporosis, Osteoporosis Pasca Menopause

Bagaimana Cara Kerja Raloxifene

Raloxifene adalah modulator reseptor estrogen selektif yang mampu mencegah keropos tulang dengan meniru aksi estrogen endogen dalam jaringan tulang.

Efek Samping dari Raloxifene

Hot flushes, Sindrom mirip flu, Kram kaki, Oedema perifer, Keringat berlebih, Nyeri sendi, Gangguan usus, Ruam kulit, Peningkatan tekanan darah, Sakit kepala, Nyeri payudara ringan, Tromboemboli

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Penggunaan dengan hati-hati harus dilakukan pada pasien dengan gangguan ginjal ringan sampai sedang. Raloxifene merupakan kontraindikasi pada pasien dengan gangguan ginjal berat. Harap konsultasikan dengan dokter Anda.

Alkohol Aman

Tidak ada interaksi yang diketahui antara alkohol dan Raloxifene bila dikonsumsi bersamaan.

Kehamilan Tidak Aman - Risiko Tinggi

Raloxifene hanya digunakan pada wanita pascamenopause dan dapat menyebabkan toksisitas reproduksi bila digunakan selama kehamilan. Dengan demikian, ini merupakan kontraindikasi selama kehamilan.

Mengemudi Secara Umum Aman

Raloxifene biasanya tidak mempengaruhi kemampuan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa sehat.

Hati Gunakan Dengan Hati-hati

Raloxifene merupakan kontraindikasi pada pasien dengan gangguan hati.

Laktasi Tidak Disarankan

Ekskresi Raloxifene tidak diketahui dalam ASI. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk digunakan selama menyusui karena risiko pada bayi yang disusui tidak dapat dikesampingkan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).

  • Products

    Obat yang tersedia dengan Raloxifene
  •