Raltegravir
Penggunaan Raltegravir
Raltegravir umumnya digunakan untuk mengobati Infeksi HIV
Bagaimana Cara Kerja Raltegravir
Raltegravir adalah penghambat integrase HIV yang mampu mencegah genom virus untuk masuk ke dalam genom sel inang dan dengan demikian mencegah ekspresi gen dan replikasi virus.
Efek Samping dari Raltegravir
Ruam kulit, Sakit perut, Diare, Mual, Muntah, Gangguan fungsi hati, Gagal ginjal, Peningkatan trigliserida dan kolesterol, Hiperglikemia, Rhabdomyolysis, Osteonekrosis, Penurunan sel darah putih/trombosit
Peringatan
Ginjal Aman Jika Diresepkan
Raltegravir aman digunakan pada pasien dengan gangguan ginjal. Harap konsultasikan dengan dokter Anda.
Alkohol Tidak Disarankan
Alkohol dapat merusak hati lebih lanjut yang merupakan salah satu efek samping Raltegravir. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol selama pengobatan dengan Raltegravir.
Kehamilan Tidak Aman
Penelitian pada hewan menunjukkan toksisitas reproduksi tetapi penelitian pada manusia belum menunjukkan adanya toksisitas reproduksi. Oleh karena itu, penggunaan Raltegravir harus dilakukan dengan hati-hati selama kehamilan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Mengemudi Tidak Disarankan
Jangan mengemudi kecuali Anda merasa sehat. Raltegravir dapat menyebabkan efek samping seperti pusing yang dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dan mengemudi.
Hati Gunakan Dengan Hati-hati
Penggunaan secara hati-hati harus dilakukan pada pasien dengan gangguan hati berat karena keamanan dan kemanjuran Raltegravir belum terbukti pada kelompok pasien ini. Harap konsultasikan dengan dokter Anda.
Laktasi Tidak Disarankan
Ekskresi Raltegravir ditemukan dalam susu hewan tetapi tidak dalam ASI manusia. Perempuan yang terinfeksi HIV tidak boleh menyusui untuk mencegah penularan HIV, mengembangkan resistensi virus dan efek samping yang serius pada bayi yang disusui. Harap konsultasikan dengan dokter Anda.