Riluzole
Penggunaan Riluzole
Riluzol umumnya digunakan untuk mengobati Sklerosis Lateral Amiotrofik (ALS).
Bagaimana Cara Kerja Riluzole
Mekanisme Riluzol belum diketahui hingga saat ini. Diduga efek inhibisi pada pelepasan glutamat mampu memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien yang menderita ALS.
Efek Samping dari Riluzole
Penurunan Sel Darah Putih, Pusing, Kegemaran, Vertigo, Takikardia, Mati Rasa di Sekitar Mulut, Diare, Nyeri Abdominal, Reaksi Alergi, Disfungsi Hati, Sakit Kepala, Penyakit Paru Interstitial
Peringatan
Ginjal Risiko Tinggi
Riluzole dikontraindikasikan pada pasien dengan gangguan ginjal. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Alkohol Tidak Disarankan
Alkohol dapat lebih merusak hati yang merupakan salah satu efek samping Riluzole. Oleh karena itu, tidak disarankan mengonsumsi alkohol bersamaan dengan Riluzole.
Kehamilan Data Terbatas
Data terbatas tentang penggunaan Riluzole pada wanita hamil dan profil keamanannya belum ditetapkan. Oleh karena itu, dikontraindikasikan selama kehamilan. Mohon berkonsultasi dengan dokter Anda.
Mengemudi Tidak Disarankan
Jangan mengemudi kecuali Anda merasa baik. Riluzole dapat menyebabkan efek samping seperti kantuk, pusing, atau vertigo, yang semuanya dapat memengaruhi kemampuan konsentrasi dan mengemudi.
Hati Gunakan Dengan Hati-hati
Riluzole merupakan kontraindikasi pada pasien dengan gangguan hati. Mohon bicarakan dengan dokter Anda untuk konsultasi lebih lanjut.
Laktasi Tidak Disarankan
Terdapat data terbatas mengenai penggunaan Riluzole pada ibu menyusui dan profil keamanannya belum ditetapkan. Oleh karena itu, dikontraindikasikan selama menyusui.