Ropinirole

Penggunaan Ropinirole

Ropinirol umumnya digunakan untuk mengobati Penyakit Parkinson dan Sindrom Kaki Gelisah.

Bagaimana Cara Kerja Ropinirole

Ropinirol adalah agonis dopamin non-ergot yang memiliki afinitas lebih tinggi untuk reseptor D3 yang terletak di otak. Ini mampu meningkatkan level dopamin dan meningkatkan aktivitas dopaminergik yang pada gilirannya meringankan gejala penyakit Parkinson dan sindrom kaki gelisah.

Efek Samping dari Ropinirole

Kantuk Mendadak, Kegemaran, Mual, Nyeri Abdominal, Pusing, Sakit Kepala, Halusinasi, Gerakan Abnormal

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Penyesuaian dosis diperlukan pada pasien dengan gangguan ginjal parah. Ini dikontraindikasikan pada pasien dengan gagal ginjal stadium akhir di bawah dialisis. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Alkohol Tidak Disarankan

Alkohol dapat memperkuat efek sedatif yang disebabkan oleh Ropinirole. Oleh karena itu, tidak disarankan mengonsumsi alkohol dan Ropinirole bersamaan.

Kehamilan Tidak Aman

Studi pada hewan telah menunjukkan toksisitas reproduksi tetapi data manusia yang terbatas tentang penggunaan Ropinirole pada wanita hamil. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk digunakan selama kehamilan karena risikonya tidak dapat dikecualikan.

Mengemudi Tidak Disarankan

Jangan mengemudi kecuali Anda merasa baik. Ropinirole dapat menyebabkan efek samping seperti penurunan kewaspadaan, kantuk, atau ngantuk, yang semuanya dapat memengaruhi kemampuan konsentrasi dan mengemudi.

Hati Gunakan Dengan Hati-hati

Penggunaan hati-hati harus dilakukan pada pasien dengan gangguan hati sedang. Ropinirole dikontraindikasikan pada pasien dengan gangguan hati berat.

Laktasi Tidak Disarankan

Ropinirole menurunkan sekresi prolaktin pada manusia, yang akan menyebabkan penekanan produksi susu. Oleh karena itu, harus dihentikan selama menyusui.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).