S-adenosyl Methionine

Penggunaan S-Adenosyl Methionine

Ademetionin umumnya digunakan dalam pengobatan penyakit hati berlemak akibat alkohol, penyakit hati kolestatik, penyakit hati, dan penyakit hati berlemak non-alkohol.

Bagaimana Cara Kerja S-Adenosyl Methionine

Ademetionin adalah asam amino alami yang dapat ditemukan dalam tubuh. Ini bertindak terutama sebagai koenzim yang penting untuk perkembangan lapisan ganda fosfolipid membran sel, pembentukan neurotransmiter di sistem saraf pusat, senyawa tersulfur, dan glutathione hati.

Efek Samping dari S-Adenosyl Methionine

Mual, Muntah, Diare, Nyeri Abdominal, Dispepsia, Mulut Kering, Pendarahan Saluran Pencernaan, Pusing, Sakit Kepala, Insomnia, Keluhan Kemerahan, Spasme Otot

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Disarankan untuk menggunakan S-Adenosyl Methionine dengan hati-hati pada pasien dengan kerusakan ginjal.

Alkohol Tidak Disarankan

Tidak disarankan mengonsumsi alkohol dengan S-Adenosyl Methionine karena data yang terbatas tentang interaksi antara keduanya.

Kehamilan Data Terbatas

Dosis tinggi S-Adenosyl Methionine yang diberikan selama 3 bulan terakhir kehamilan tidak menyebabkan efek buruk pada janin. Disarankan untuk menggunakan S-Adenosyl Methionine hanya pada trimester pertama kehamilan jika manfaatnya lebih besar dari risiko potensial.

Mengemudi Secara Umum Aman

S-Adenosyl Methionine biasanya tidak memengaruhi kemampuan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa baik.

Hati Data Terbatas

S-Adenosyl Methionine aman digunakan pada pasien dengan gangguan hati karena parameter farmakokinetiknya serupa pada pasien dengan penyakit hati kronis dan sukarelawan yang sehat.

Laktasi Data Terbatas

Keputusan untuk menggunakan S-Adenosyl Methionine selama menyusui bergantung pada manfaat pengobatan bagi ibu atau manfaat menyusui bagi bayi.

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).