Semaglutide
Penggunaan Semaglutide
Semaglutid umumnya digunakan untuk mengobati Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan penambahan perubahan pola makan dan olahraga.
Bagaimana Cara Kerja Semaglutide
Semaglutid adalah agonis reseptor GLP-1. Semaglutid bekerja dengan mengurangi glukosa darah dengan merangsang sekresi insulin dan mengurangi produksi glukagon dalam tubuh.
Efek Samping dari Semaglutide
Hipoglikemia, Penurunan Nafsu Makan, Retinopati Diabetik, Mual, Muntah, Diare, Penurunan Berat Badan Ringan
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Pasien dengan kerusakan ginjal ringan, sedang, atau parah mungkin tidak memerlukan penyesuaian dosis. Namun, penggunaan Semaglutide pada pasien dengan gagal ginjal stadium akhir tidak disarankan. Diskusikan dengan dokter Anda mengenai manajemen ini.
Alkohol Tidak Disarankan
Alkohol dapat memengaruhi kadar glukosa darah pada pasien dengan diabetes. Secara umum, tidak disarankan mengonsumsi alkohol dengan Semaglutide.
Kehamilan Tidak Aman
Data yang terbatas ada untuk penggunaan Semaglutide pada wanita hamil. Oleh karena itu, Semaglutide tidak boleh digunakan selama kehamilan.
Mengemudi Secara Umum Aman
Umumnya aman untuk mengemudi saat menggunakan Semaglutide. Namun, pasien yang memiliki kesadaran tereduksi atau absen terhadap tanda-tanda peringatan hipoglikemia atau sering mengalami hipoglikemia harus berhati-hati saat mengemudi. Sebaiknya dihindari karena hipoglikemia dapat mengganggu kemampuan untuk berkonsentrasi dan bereaksi saat mengemudi.
Hati Gunakan Dengan Hati-hati
Tidak diperlukan penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan hati. Perhatian harus tetap dilakukan ketika menggunakan Semaglutide dengan gangguan hati.
Laktasi Tidak Disarankan
Semaglutide tidak boleh digunakan selama menyusui.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Ditulis oleh Dr Sri Viknarajan, MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)
Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
