Simvastatin

Penggunaan Simvastatin

Simvastatin umumnya digunakan dalam pengobatan pasien dengan Kolesterol Tinggi, Kadar LDL Tinggi, Trigliserida Tinggi, dan Kadar Kolesterol HDL Rendah.

Bagaimana Cara Kerja Simvastatin

Simvastatin adalah agen dislipidemia. Ini menghambat enzim yang mengkatalisis biosintesis kolesterol. Akibatnya, itu mengurangi kadar kolesterol LDL dan trigliserida dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).

Efek Samping dari Simvastatin

Sakit kepala, Nausea, Pusing, Gangguan pada pencernaan, Ruam kulit, Kuning pada kulit atau mata, Gangguan visual, Disfungsi seksual

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Tidak diperlukan penyesuaian dosis untuk pasien dengan gangguan ginjal ringan dan sedang. Namun, jika klirens kreatinin kurang dari 30 mL/min, penyesuaian dosis mungkin diperlukan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Alkohol Tidak Disarankan

Tidak aman untuk mengonsumsi alkohol dengan Simvastatin karena dapat memperburuk kondisi hati Anda. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk detail lebih lanjut.

Kehamilan Tidak Aman - Risiko Tinggi

Kedua studi pada hewan dan studi manusia menunjukkan risiko janin bagi ibu yang mengonsumsi Simvastatin. Tidak disarankan untuk digunakan selama kehamilan.

Mengemudi Secara Umum Aman

Simvastatin biasanya tidak memengaruhi kemampuan untuk mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa baik.

Hati Gunakan Dengan Hati-hati

Simvastatin dikontraindikasikan untuk pasien dengan penyakit hati aktif. Namun, jika pasien tidak berada dalam fase aktif, Simvastatin dapat diresepkan tetapi dengan penyesuaian dosis. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk detail lebih lanjut.

Laktasi Tidak Disarankan

Simvastatin dikontraindikasikan untuk ibu menyusui. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk melihat apakah ada obat alternatif yang tersedia.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).