Sucralfate
Penggunaan Sucralfate
Sucralfat umumnya digunakan untuk mengobati Keasaman, Dispepsia Fungsional, Sakit Maag, Tukak Usus dan Tukak Lambung.
Bagaimana Cara Kerja Sucralfate
Suksralfat mampu membentuk kompleks yang berikatan dengan eksudat kaya protein yang ditemukan pada permukaan tukak usus untuk mencegah lisis bekuan darah oleh asam lambung dan meningkatkan prostaglandin pada lapisan usus untuk mempromosikan penyembuhan tukak usus.
Efek Samping dari Sucralfate
Sakit kepala, Pusing, Kantuk, Insomnia, Vertigo, Konstipasi/Diare, Mual, Muntah, Kembung, Mulut kering, Nyeri punggung, Ruam kulit
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Penggunaan hati-hati harus dipraktikkan pada pasien dengan gangguan ginjal. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Alkohol Tidak Disarankan
Tidak ada interaksi yang diketahui antara alkohol dan Sucralfate saat digunakan bersamaan. Namun, tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol saat menerima pengobatan untuk luka di perut.
Kehamilan Mungkin Aman
Studi hewan tidak menunjukkan adanya toksisitas reproduksi tetapi data tentang studi manusia terbatas. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk digunakan kecuali ditunjukkan dengan jelas. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Mengemudi Secara Umum Aman
Sucralfate biasanya tidak memengaruhi kemampuan untuk mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa baik.
Hati Data Terbatas
Sucralfate aman digunakan pada pasien dengan gangguan hati.
Laktasi Data Terbatas
Pembuangan Sucralfate tidak diketahui dalam ASI manusia. Oleh karena itu, disarankan untuk digunakan dengan hati-hati selama menyusui.