Tadalafil

Penggunaan Tadalafil

Tadalafil umumnya digunakan dalam pengobatan disfungsi ereksi, hiperplasia prostat jinak, dan hipertensi arteri paru

Bagaimana Cara Kerja Tadalafil

Tadalafil adalah inhibitor fosfodiesterase (PDE) khusus PDE-5. Penghambatan enzim ini menyebabkan hasil akhir relaksasi otot polos dan peningkatan aliran darah di otot penis, jaringan prostat, dan di tempat tidur vaskular paru-paru.

Efek Samping dari Tadalafil

Tekanan darah rendah, Nyeri dada, Sakit kepala, Palpitasi, Kehilangan penglihatan, Tinitus, Pembengkakan anggota tubuh, Pusing

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Penggunaan Tadalafil pada pasien dengan gangguan ginjal harus dimonitor secara ketat dengan penyesuaian dosis yang disarankan.

Alkohol Tidak Disarankan

Tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol bersama dengan Tadalafil karena dapat menyebabkan reaksi lebih lanjut seperti hipotensi, pusing, dan palpitasi.

Kehamilan Mungkin Aman

Studi hewan gagal menunjukkan efek langsung atau tidak langsung pada toksisitas reproduksi dan tidak ada studi manusia yang memadai tentang penggunaan Tadalafil selama kehamilan. Namun, sebaiknya dihindari menggunakan Tadalafil kecuali manfaatnya lebih besar dari risikonya.

Mengemudi Secara Umum Aman

Tadalafil biasanya tidak memengaruhi kemampuan untuk mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa baik.

Hati Gunakan Dengan Hati-hati

Disarankan untuk menyesuaikan dosis Tadalafil pada pasien dengan gangguan hati ringan hingga sedang dan penggunaan Tadalafil tidak disarankan pada penyakit hati berat.

Laktasi Tidak Disarankan

Studi pada hewan telah menunjukkan pembuangan Tadalafil dalam susu hewan. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menggunakan Tadalafil pada wanita yang menyusui atau mencari alternatif menyusui jika pengobatan Tadalafil sangat diperlukan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).