Tamoxifen

Penggunaan Tamoxifen

Tamoksifen umumnya digunakan dalam pengobatan Kanker Payudara.

Bagaimana Cara Kerja Tamoxifen

Tamoxifen adalah inhibitor reseptor estrogen yang mampu mencegah ikatan estrogen ke reseptor estrogen pada tumor payudara. Ini juga dapat mencegah sintesis DNA dalam sel kanker yang pada gilirannya menghentikan perkembangan kanker payudara.

Efek Samping dari Tamoxifen

Gejala panas, Gangguan pada pencernaan, Retensi cairan, Mual, Pendarahan atau keluarnya cairan vagina, Ruam kulit, Kehilangan rambut, Sakit kepala, Kejadian tromboemboli, Penekanan menstruasi, Disfungsi enzim hati

Peringatan

Ginjal Aman Jika Diresepkan

Tamoxifen aman digunakan pada pasien dengan gangguan ginjal.

Alkohol Tidak Disarankan

Tidak ada interaksi yang diketahui antara alkohol dan Tamoxifen saat digunakan bersamaan. Namun, alkohol dapat memperparah gejala demam atau pusing yang disebabkan oleh Tamoxifen. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol jika pasien mengalami efek samping dari Tamoxifen. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Kehamilan Tidak Aman

Studi manusia telah melaporkan keguguran spontan, cacat lahir, dan kematian janin dari penggunaan Tamoxifen selama kehamilan. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk digunakan selama kehamilan. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Mengemudi Secara Umum Aman

Tamoxifen biasanya tidak memengaruhi kemampuan untuk mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa baik.

Hati Gunakan Dengan Hati-hati

Penggunaan hati-hati harus dipraktikkan pada pasien dengan gangguan hati karena Tamoxifen dapat menyebabkan disfungsi enzim hati. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Laktasi Tidak Disarankan

Pembuangan Tamoxifen tidak diketahui dalam ASI manusia. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk digunakan selama menyusui. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).