Terbinafine
Penggunaan Terbinafine
Terbinafine umumnya digunakan untuk mengobati Infeksi Jamur, infeksi jamur parah, dan ketombe.
Bagaimana Cara Kerja Terbinafine
Terbinafin adalah obat antijamur. Ini menghambat enzim yang bertanggung jawab atas sintesis sterol jamur. Akibatnya, terjadi kekurangan ergosterol, menyebabkan gangguan membran dan kematian sel.
Efek Samping dari Terbinafine
Sakit kepala, Penurunan nafsu makan, Mual dan muntah, Diare, Nyeri perut, Kembung, Gangguan penglihatan, Ruam, Nyeri Sendi/Otot, Reaksi psikologis (depresi, gangguan rasa dan penciuman, kecemasan)
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Terbinafine harus digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit ginjal yang parah. Penyesuaian dosis Terbinafine mungkin diperlukan jika tingkat klirens kreatinin kurang dari 50 mL/menit. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Alkohol Tidak Disarankan
Tidak aman untuk mengonsumsi alkohol bersama dengan Terbinafine. Mengonsumsi Terbinafine dengan alkohol dapat memiliki efek tambahan seperti sakit kepala, pusing, mual, dan gangguan penglihatan.
Kehamilan Mungkin Aman
Terbinafine sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan kecuali kondisi klinis wanita tersebut memerlukan pengobatan tersebut. Studi pada hewan tidak menunjukkan efek buruk pada janin dan hanya ada sedikit studi pada manusia. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Mengemudi Secara Umum Aman
Tidak ada studi mengenai efek Terbinafine terhadap kemampuan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa baik.
Hati Gunakan Dengan Hati-hati
Terbinafine sebaiknya digunakan dengan hati-hati dan pemantauan fungsi hati yang terus-menerus harus dilakukan karena dapat menyebabkan toksisitas hati tanpa memandang kondisi hati. Penyesuaian dosis Terbinafine mungkin diperlukan pada pasien dengan penyakit hati. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Laktasi Tidak Disarankan
Terbinafine sebaiknya tidak digunakan selama menyusui karena dapat diekskresikan ke dalam ASI.