Teriflunomide
Penggunaan Teriflunomide
Teriflunomide umumnya digunakan untuk mengobati Sklerosis Multipel (SM), Bentuk Kambuh dari Sklerosis Multipel (SM).
Bagaimana Cara Kerja Teriflunomide
Teriflunomida adalah imunomodulator yang mampu menghambat enzim mitokondria dihidroorotat dehidrogenase dan mencegah sintesis pirimidin. Mekanisme ini mampu membantu dalam mengimunomodulasi pasien dengan Sklerosis Multipel.
Efek Samping dari Teriflunomide
Sakit kepala, Mual, Diare, Disfungsi enzim hati, Kerontokan rambut, Rentan terhadap infeksi, Penurunan jumlah neutrofil, Anemia, Reaksi alergi, Masalah saraf, Nyeri perut, Nyeri Tulang/Sendi/Otot
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Tidak diperlukan penyesuaian dosis untuk pasien dengan gangguan ginjal ringan, sedang, atau parah tanpa dialisis. Namun, penggunaan Teriflunomide dikontraindikasikan pada pasien dengan gangguan ginjal parah yang sedang menjalani dialisis. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Alkohol Tidak Disarankan
Penggunaan bersama alkohol dan Teriflunomide dapat meningkatkan risiko disfungsi enzim hati. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol dengan Teriflunomide. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Kehamilan Tidak Aman - Risiko Tinggi
Studi pada hewan telah menunjukkan toksisitas reproduksi tetapi terdapat data terbatas tentang efek Teriflunomide pada wanita hamil. Teriflunomide dapat menyebabkan cacat lahir yang parah jika digunakan selama kehamilan, oleh karena itu, kontraindikasi pada wanita hamil.
Mengemudi Secara Umum Aman
Teriflunomide biasanya tidak memengaruhi kemampuan untuk mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa baik.
Hati Gunakan Dengan Hati-hati
Tidak diperlukan penyesuaian dosis untuk pasien dengan kerusakan hati ringan hingga sedang. Namun, penggunaan Teriflunomide dikontraindikasikan pada pasien dengan kerusakan hati berat. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Laktasi Tidak Disarankan
Studi pada hewan telah menunjukkan ekskresi Teriflunomide dalam ASI tetapi tidak ada data pada wanita menyusui. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk digunakan selama menyusui. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.