Valganciclovir
Penggunaan Valganciclovir
Valgansiklovir umumnya digunakan untuk mengobati Retinitis Sitomegaloviral pada Pasien AIDS dan Profilaksis Infeksi Sitomegalovirus pada Pasien Imunokompromis.
Bagaimana Cara Kerja Valganciclovir
Valgansiklovir adalah antivirus yang akan dikonversi menjadi gansiklovir dan difosforilasi menjadi bentuk trifosfat oleh enzim virus. Bentuk ini akan dimasukkan ke dalam basa adenin DNA virus dan akhirnya mencegah sintesis DNA virus dan aktivitasnya.
Efek Samping dari Valganciclovir
Nyeri perut, Diare, Mual, Muntah, Sakit kepala, Susah tidur, Reaksi alergi, Penurunan nafsu makan, Gangguan penglihatan, Batuk, Sesak napas, Disfungsi hati, Nyeri Otot/Sendi, Demam, Kelelahan
Peringatan
Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati
Dosis Valganciclovir harus disesuaikan sesuai dengan klirens kreatinin pasien dengan gangguan ginjal. Tidak disarankan untuk digunakan pada pasien dengan klirens kreatinin kurang dari 10 mL/menit dan pasien yang memerlukan hemodialisis. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Alkohol Aman
Tidak ada interaksi yang diketahui antara alkohol dan Valganciclovir saat digunakan secara bersamaan.
Kehamilan Tidak Aman
Studi pada hewan telah menunjukkan toksisitas reproduksi yang disebabkan oleh metabolit aktifnya, Ganciclovir tetapi profil keamanan Valganciclovir belum ditetapkan pada wanita hamil. Oleh karena itu, Valganciclovir tidak disarankan digunakan selama kehamilan kecuali manfaatnya lebih besar dari risikonya. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Mengemudi Secara Umum Aman
Tidak ada studi tentang efek Valganciclovir terhadap kemampuan mengemudi. Jangan mengemudi kecuali Anda merasa baik.
Hati Gunakan Dengan Hati-hati
Profil keamanan Valganciclovir belum ditetapkan pada pasien dengan gangguan hati. Oleh karena itu, penggunaan hati-hati harus diterapkan pada pasien-pasien tersebut.
Laktasi Tidak Disarankan
Studi pada hewan telah menunjukkan bahwa metabolit aktifnya, Gansiklovir diekskresikan dalam ASI tetapi tidak diketahui dalam ASI manusia. Oleh karena itu, menyusui tidak dianjurkan untuk pasien yang menerima pengobatan Valganciclovir.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Ditulis oleh Dr Sri Viknarajan, MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)
Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
