Zoledronic Acid

Penggunaan Zoledronic Acid

Asam zoledronat umumnya digunakan untuk mengobati Osteoporosis, Osteoporosis Pada Pria, Osteoporosis Pasca Menopause, Osteoporosis yang Disebabkan oleh Steroid

Bagaimana Cara Kerja Zoledronic Acid

Asam zoledronat mampu menghambat sintase pirofosfat farnesil di osteoklas menyebabkan penurunan aktivitas osteoklastik dan laju resorpsi tulang, dengan demikian menjaga keuntungan bersih massa tulang.

Efek Samping dari Zoledronic Acid

Nyeri Tulang/Sendi/Otot, Pusing, Demam, Gejala mirip flu, Reaksi alergi, Mual, Muntah, Diare, Peradangan mata, Kerontokan rambut

Peringatan

Ginjal Gunakan Dengan Hati-hati

Tidak diperlukan penyesuaian dosis pada pasien dengan klirens kreatinin lebih dari 35 ml/menit. Namun, penggunaan Zoledronic Acid tidak disarankan pada pasien dengan klirens kreatinin kurang dari 35 ml/menit.

Alkohol Tidak Disarankan

Walaupun tidak ada interaksi yang diketahui antara Zoledronic Acid dan alkohol, asupan alkohol berlebih dapat menyebabkan kerugian tulang yang bertentangan dengan penggunaan terapeutik Zoledronic Acid.

Kehamilan Tidak Aman

Penggunaan Zoledronic Acid tidak disarankan selama kehamilan karena studi pada hewan telah menunjukkan efek toksik pada janin. Namun, risiko potensial bagi wanita hamil tidak diketahui.

Mengemudi Tidak Disarankan

Jangan mengemudi kecuali Anda merasa baik. Zoledronic Acid dapat menyebabkan efek samping seperti pusing yang dapat memengaruhi kemampuan untuk berkonsentrasi dan mengemudi.

Hati Gunakan Dengan Hati-hati

Zoledronic Acid aman digunakan pada pasien dengan gangguan hati.

Laktasi Tidak Disarankan

Penggunaan Zoledronic Acid tidak disarankan selama menyusui karena ekskresi Zoledronic Acid dalam ASI manusia tidak diketahui.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Ditulis oleh , MD (Universiti Hasanuddin, Indonesia)

Diperiksa oleh Dr Nur Syuhada binti Zulkifli, MD, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).